SERING MERASA LELAH MENGANTUK SISWA MENWA MAHAWARMAN DISEBABKAN POLA MAKAN SAATNYA MEREKA HARUS MERUBAH SIFAT DAN SIKAPNYA DALAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN

Saat hari hari latihan Siswa dipenuhi oleh kesibukan tentu sering merasa mengantuk,lelah meski jam tidur belum tiba. Jika hal itu kerap terjadi, maka mungkin itu menjadi pertanda bahwa sudah saatnya Siswa mulai mengubah pola makan. Apa yang siswa makan harus dinikmati juga menentukan energi dan stamina tubuh. Jadi, mengonsumsi makanan yang mampu mendorong energi adalah cara untuk mengatasinya. Sedikit saja perubahan kecil pada pola makan, akan mampu memberi perbedaan yang besar pada dirinya

Makanan penambah stamina siswa butuhkan sebagai sumber energi yang berperan dalam menjalankan fungsi otak dan tubuh dimana siswa dapat memperoleh makanan penambah stamina dengan mengonsumsi asupan yang mengandung karbohidrat, protein, serat dan vitamin.

Stamina adalah kemampuan fisik dan mental untuk berfungsi optimal dalam jangka waktu yang lebih lama. Stamina dibutuhkan demi berlangsungnya segala aktivitas dari yang berbobot ringan hingga berat, dengan durasi singkat hingga lebih panjang. Untuk menopang beragam aktivitas tersebut, Anda memerlukan makanan penambah stamina

.Langkah yang tepat mengatasi stamina yang terkuras adalah senantiasa menjalani pola hidup dan makan yang sehat. Meski demikian, siswa juga bisa mengoptimalkan dengan mengonsumsi makanan penambah stamina dan jangan makanan yang diberi tidak dihabsi akibat lelah dan ngantuk 

MAKANAN BISA MENJADI SAHABAT BISA MENJADI MUSUH

Makanan bisa menjadi sahabat dan bisa menjadi musuh secara bersamaan kawan menjadi lawan , maka berikanlah jiwa semangat dengan sesuatu yang menyehatkan pikiran hati pada diri kita dengan.
melepaskan diri dari dalam tubuh dari soal makanan dan kita bisa menghasilkan perasaan yang positif dan bahagia pada diri sendiri dimana kita sudah tau Makanan bisa menjadi sahabat dan dan bisa menjadi Musuh pada diri kita semua itu tetap dengan pendirian berpikiran positif. Seburuk apapun kondisinya, percayalah pasti akan ada jalan keluar.
Jujur saja, kadangkala memaafkan diri sendiri itu lebih sulit daripada memaafkan kesalahan orang lain. Kondisi tersebut kerapkali membuat diri merasa tak semangat semua itu pasti , dihantui rasa bersalah tiada henti, hingga memicu frustasi
Ada pepatah yang mengatakan,
"di dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat ". Namun tidak selalu pepatah itu bisa membuat jiwa kita sehat tanpa usaha.dimana Kekuatan jiwa, hati dan pikiran merupakan pengaruh utama dalam menjalani semangat kehidupan kita sehari hari. Kebanyakan hal yang terjadi pada diri kita haruslah dihadapi dengan pikiran yang baik dan tenang. Tetapi kita lebih banyak diantara kita yang tidak memperhatikan hal yang ada dlam diri kita. Malah mengedepankan ego dan bersikap brutal dalam menghadapi masalah. karena itu penting kiranya kita mengetahui pola dan cara agar dapat menenangkan jiwa, hati dan pikiran kita agar hidup ini juga bisa dijalani dengan tenang dan lebih baik.
Pikiran tenang melahirkan kekuatan batin dan percaya diri, sehingga semua itu sangat perlu untuk kesehatan yang lebih baik.sera banyak Bersyukur kepafa Allah Swt atas segalanya merupakan hal paling penting untuk jiwa. Mulailah hari dengan rasa terima kasih, serta rasa ikhlas. Meskipun kelihatannya ada-ada saat sulit untuk mengucapkan terima kasih, tapi sikap ini akan lebih membawa ketenangan dan sukacita dibandingkan mengomel dan mengeluh setiap hari. Jangan Pernah Lari dari Masalah, kita Harus Menghadapinya! setidaknya kita sudah berani menghadapi. Dan itu akan membuat kita bangga dan tenang dan percaya diri
- Berkomunikasi merupakan kunci utama dalam bersosialisasi. Terkadang terjadi masalah saat seseorang harus berkomunikasi dengan orang lain, apalagi dalam menghadapi permasalahan beda pendapat. Oleh karena itu kita haruslah belajar berkomunikasi dengan baik, khusunya bagaimana menyampaikan pendapat yang berbeda dan bersikap saat pendapat kita kurang diterima. Dan yang jauh lebih penting adalah dengan melatih sikap rendah hati pada diri kita
- Tertawa adalah terapi yang sangat murah dan mudah. Jika kita memiliki rasa humor yang baik,kita kurang rentan terhadap stres, depresi dan kecemasan. Jika kita menghadapi beberapa fase sulit dalam hidup, jangan kehilangan senyum di wajah kita dan hadapilah sebagai seorang pejuang yang tidak pernah mengutuk takdir. Cobalah untuk bersantai. Menghabiskan beberapa waktu dengan keluarga dan saudara ,
- Membaca buku atau menonton film favorit, bermain olahraga favorit tiap sore atau liburan menikmati keindahan alam bersama teman dan sahabat , akan benar-benar menenangkan pikiran kita dan melepaskan semua ketegangan dan pikiran stres. Sedangkan kebahagiaan adalah wajah kedamain dan ketenangan dalam jiwa seseorang. Jadilah kehidupan ini sebagai pergulatan kebahagiaan juga merupakan kualitas keadaan pikiran atau perasaan yang diisi dengan kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan. Sedangkan penderitaan adalah kumpulan kwalitas negatif perasaan dan pikiran yang mengganggu kedamain jiwa. Para filsuf dan pemikir agama telah sering mendefinisikan kebahagiaan dalam kaitan dengan kehidupan yang baik dan tidak hanya sekadar sebagai suatu emosi.menghidari penderitaan, dan mencari kebahagiaan.semua itu tetap semangat dengan #jiwakorsakomando #sehat #semangat #bersyukur

Jangan hanya bisa membantu orang lain tapi bisa menentukan dan memenuhi tujuan Kita juga harus menetapkan tujuan sendiri sehingga bisa memiliki pencapaian sendiri. Berikan nilai pada diri sendiri dengan cara menantang diri untuk bisa lebih baik lagi untuk bisa hidup 

Mulailah dengan tujuan jangka panjang. Apa yang Kita inginkan dari hidup? Menemukan hal ini bisa membantu Kita  menetapkan tujuan jangka pendek untuk mencapai jangka panjang

PEMBUKAAN DIKSARMIL MENWA MAHAWARMAN OLEH PANGDAM III SILIWANGI

Mayjen (TNI) M Herindra, dalam sambutannya pada upacara pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar Militer (Diklatsarmil) Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman Jawa Barat gelomban I tahun 2016-2017 di Lapang Mako Rindam III/Siliwangi, jl Menado, Bandung; Selasa (27/12) lalu.

Selanjutnya Pangdam III Siliwangi pun mengungkapkan harapannya bahwa penyelenggaraan Diklatsar ini bisa menempa para siswa menjadi pribadi yang trampil, disiplin, ulet, sanggup bekerja keras, percaya pada kemampuan diri sendiri, taat hukum, dan siap menjadi kader sekaligus penggerak kesadaran bela negara di lingkungan sosial masing-masing

“Diksar Menwa Mahawrarman bukanlah bentuk militerisasi, namun (ditujukan) semata-mata untuk pembekalan pengetahuan dan keterampilan khusus serta pembentukan sikap dan tingkah laku berlandaskan pada Pancasila dan Panca Dharma Satya Resimen Mahasiswa “ Papar Pangdam III/Siliwangi,

.

Diklatsamilr Menwa Mahawarman Gelombang I (tahun ajaran 2016/2017) kali ini diikuti oleh 200 orang peserta yang berasal dari lintas batalyon dan satuan di lingkungan perguruan tinggi se-Jawa Barat; antara lain ITB, Unpak, Unpar, Uniga, Stie Yasa Anggana, Uninus STHB, UK Maranatha, Unpas, Unla, Stikes DHB, Piksi Ganesha, STAI C, Unida, Unswagati, dan Universitas Telkom. Diklatsar yang dipusatkan penyelenggaraannya di Secata TNI (AD), Pangalengan ini, direncanakan berlangsung sampai 11 Januari 2017 dengan Ahmad Latif Muttaqin (Yon IV/Gab Kompi B Unisba) mahasiswa Fakultas Dakwah/Komunikasi Penyiaran Islam angkatan tahun 2014 bertindak selaku Komandan Latihan..

“Diksarmil Menwa bukanlah bentuk militerisasi, namun (ditujukan) semata-mata untuk pembekalan pengetahuan dan ketrampilan khusus serta pembentukan sikap dan tingkah laku berlandaskan pada Pancasila dan Panca Dharma Satya Resimen Mahasiswa “ Papar Pangdam III/Siliwangi, Mayjen (TNI) M Herindra, dalam sambutannya pada upacara pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman Jawa Barat di Lapang Mako Rindam III/Siliwangi, jl Menado, Bandung; Selasa (27/12- 2016) lalu.

DIRGAHAYU RESIMEN MAHASISWA MAHAWARMAN JAWA BARAT KE 57 TAHUN

DIRGAHAYU RESIMEN MAHASISWA MAHAWARMAN JAWA BARAT di Hari Ulang Tahunnya yang ke 57 Tahun Bertepatan waktunya dengan Bulan Puasa Ramadhan 13 – JUNI – 2016 - 1437 H dan Berzirah Ketaman Pahlawan Buka Puasa Bersama dan Sholat Berjemaah selesai buka Puasa .
Semoga tetap Jaya menjadi panutan dalam kemahasiswaan dkampus serta tetap berprestasi dan unggul dalam olah kepemimpinan di masyarakat.
Hormat yang setinggi tingginya kepada para pendiri dan perintis Resimen Mahasiswa Indonesia dan hormat sedalam dalamnya kepada para remaja yunior dan seniors yang
telah mendahului kita semua.
NEVER CRACKS UNDER PRESSURE
WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA ,
Salam Jiwa Korsa Komando di Hari Hut berJiarah kemakam Pahlawan dlm HUT MAHAWARMAN KE-57. Nama2 Pahlawan yang dahulu kala ikut adil dlm masa perkembangan resimen Mahasiswa Mahawarman
1. Letnan Jendral Kosasih sbg Pangdam pertama di Kodam Vl/SLW
2. Letnan Jendral Mashudi Slaku Kasdam pertama di Kodam Vl/SLW, jg sbg mantan Gubernur Jabar
3. Letnan Jendral Ojik Suroto sbg Danmen pertama di Mahawarman
4. Dr. Haryanto Danu tirto slaku kepala staf pertama di Mahawarman
6. Dr. Danudirja Setia Budi (dows dekker) dan abdul muis merupakan salah satu Pahlawan Nasional
7. Mayor Jendral Darsono sbg Pangdam Vl/SLW
8. Mayor Jendral Ibrahim Adjie sbg Pangdam Vl/SLW
9. Brigadir Jendral Suhan Bujana Mantan Danmenwa Mahawarman10. Tata Asta Yuda Mantan Danmenwa Mahawarman.

WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA SALAM KOMANDO

LATGANDA KOMANDO MENWA MAHAWARMAN PANTAI RANCA BUAYA GARUT

LATIHAN BERGANDA KOMANDO PENDIDIKAN DASAR KEMILITERAN RESIMEN MAHASISWA MAHAWARMAN GELOMBANG DUA DI PANTAI RANCA BUAYA GARUT TAHUN AJARAN 2015 - 2016 DI DODIK SECATA RINDAM III SILIWANGI PANGALENGAN JAWA BARAT

Lebih lanjut Komandan Resimen Mahawarman mengingatkan bahwa setiap anggota Menwa diharapkan dapat membantu terwujudnya tata kehidupan masyarakat dan kampus yang menjunjung tinggi nilai Panca Dharma Satya dengan kejujuran dan kebenaran ilmiah yang objektif, serta menjadi elemen Bangsa Kedepan yang aktif dalam membantu kelancaran pelaksanaan berbagai program perguruan tinggi dan program kemahasiswaan lainnya dan diiuar kampus , guna mewujudkan tatanan masyarakat yang cerdas, terampil, terlatih, dan toleran dalam wawasan Kebangsaan